Home » , , » Mengeja Cinta

Mengeja Cinta



Ejaan
Ejaan Cinta


Oleh : Abid Nurhuda



Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam bahkan Hari demi hari berlalu, tidak kurangkai hanya pada dua bibir yang rapat di mulut, namun juga pada hati. sekalipun aku tau, bahwa tidak sempurna sepanjang waktu, karena lemah dan rapuhku. Padahal seharusnya kalimat-kalimat dzikir tak pernah bisa begitu saja terusir, bahkan ketika pikiran dan usaha menjalankan tugasnya, dari mula-mula startnya hingga endingnya ...

Ketika tubuh santai dan merebah, barulah CINTA dengan mudahnya tumbuh. Terbesitlah akan dosa-dosa kecil dan besar, kejahatan yang nyata lagi tersamar. Tapi tidak tau kenapa harus demikian. Kenapa mesti perlu disadarkan dengan teguran. Padahal tidak seharusnya menunggu nikmat sehat diambil dan dicabut, lalu ketika sakit barulah CINTA kembali tertaut....

Ya kenyataan nya inilah aku, lelaki yang lemah dalam mengeja CINTA, berlatih diri menjadi biasa, dan malah seringkali kembali terlena oleh dunia, sedangkan rasa CINTA pun jadi sulit terasa ...

Betullah.. sekiranya kalau di sirami air dari tujuh benua dan samudera, bahkan di kucuri air hujan yang begitu deras dari tujuh langit pun, CINTA tidak akan tumbuh, jika hati selalu dinahkodai dan dikendalikan oleh kehendak buta. Tidak akan tumbuh pula,jika hati tetap dikunci dengan banyaknya gelimang dosa. tidak akan tumbuh jika hati malah dibasuh dengan nafsu, selalu diselimuti dengan keangkuhan sebagai wujud pengusiran jatidiri penghambaan. tidak akan tumbuh, tak kan ...


oleh karena itu, aku sangat bahagia jika air mata tmpah ruah berlinang saat mensyukuri semua nikmat-Mu, bukankah air mata ini merupakan kado CINTA. Aku begitu bahagia jikalau air mata tumpah berlinang saat teringat akan dosa lalu memohon rahmat dan ampunan Kepada-Mu, bukankah ini juga sepetik tanda CINTA. Maka, janganlah biarkan hati ini mengeras lagi beku, tanpa CINTA. Hingga tidak ada lagi air mata tumpah, yang bisa menjaga anggota tubuh yang terbasuh,yang mengharam terjilat api neraka.....


Cinta adalah engkau patuh terhadap Allah, meskipun engkau tak pernah melihat-Nya. Engkau tidak pernah mencium-Nya bahkan meraba-Nya, tapi engkau tetap patuh karena selalu merasa akan hadir-Nya. Sebab Cinta bukanlah indera, tapi adalah rasa....

Cinta adalah engkau khawatir dan takut akan amarah Allah, jika Ia akan meninggalkanmu. Takut jika Ia tidak menyukaimu lagi. Lalu engkau mencari-cari alasan dan argumen untuk selalu dekat dengan-Nya, bahkan jika engkau harus terkena derita, bahkan yang lebih menyeramkan dan mengerikan dari itu ...

Cinta adalah engkau selalu menyimpan segala harapan pada Allah dan tidak mau pada yang lain. Engkau tidak akan pernah mendua dalam harapan dan cita-cita, dan begitulah selamanya ...

Cinta adalah engkau tetap setia menjadi hambanya Allah, yang mana engkau hidup hanya untuk-Nya dan mati hanya untuk keridhoan-Nya pada dirimu, jadi hidup dan matilah untuk Allah yang mengharuskanmu untuk beribadah sekuat dan sekeras tenaga agar diakui olehnya disetiap waktu dan saat .......

0 comments:

Post a Comment

Hakekat Berkah

Makna Berkah Ananda, seorang siswa, bertanya kepada Gurunya, "Guruku Yang Mulia, tolong terangkan apakah "Berkah Utama" itu?&...

Popular Posts

Hubungi Kami

Name

Email *

Message *

Daily Pray


jadwal-sholat

Topik Terkini

 
Created By SoraTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates