Baiat Aqobah II |
Oleh : Abid Nurhuda
Seluruh orang
Khazraj yang pernah mendengar keterangan tersebut dari kaum Yahudi yang hidup
di masa nabi ketika beliau berdakwah kepada mereka
Maka Saat Rasulullah,
sudah selesai memberikan ceramah dan seruannya, sebagian
dari mereka
berbisik-bisik pada teman sampingnya "Demi Allah, sungguh orang yang
berceramah ini adalah nabi yang dijanjikan oleh kaum Yahudi dahulu pada kalian."
Mendengar hal itu, Akhirnya mereka menerima ajakan beliau, kemudian pulang ke Madinah
dalam keadaan mu’min
Mereka terdiri
dari enam orang, yaitu, Auf bin Afra', Uqbah bin Amir, abir bin Abdullah bin
Ri'ab, Rafi' bin Malik, Quthbah bin Amir dan As'ad
bin zurarah.
Sesampainya di
Madinah, mereka langsung menceritakan tentang dakwah Rasulullah. Dan secara
langsung mengajak kaumnya untuk memeluk Agama Islam sehingga agama baru
tersebut tersebar luas di kalangan mereka.
Tahun selanjutnya,
ada dua belas orang dari kaum Anshar yang datang menemui Nabi Di Aqabah. Terlihat
di antara mereka enam orang shabat yang kemarin, lalu selebihnya adalah Mu'adz
bin Afra', Dzakwan bin Abd Qais, Yazid bin Tsa'labah, Abbas bin Ubadatu Ubadah bin Ash-Shamit, Uwaim bin Sa'idah, dan
Abul Haitsam bin At-Taihan. Nabi langsung membaiat mereka semua.
Ubadah bin
Ash-Shamit bercerita, "Rasulullah telah membaiat kami pada malam hari di
Aqabah. Saat itu kami berjumlah dua belas orang. Dan aku adalah salah satunya.
Kami berbaiat kepada Nabi tanpa berjabat tangan, untuk tidak menyekutukan Allah
dengan lainnya, tidak melakukan perzinahan,
pencurian, dan pembunuhan anak. Kami juga berjanji untuk tidak melakukan bermuka
dua, dusta, serta tidak boleh membangkang beliau dalam hal kebaikan."
Baiat itu dilakukan
sebelum ada kewajiban untuk berperang. Sebagai penutup, Nabi bersabda,
"jika
kalian memenuhi janji ini, maka surga merupakan balasannya yang sangat sempurna.
Tetapi jika kalian melanggarnya dan berkhianat kepadanya, maka Dia-lah sebaik-baik
hakim, apakah nantinya Dia akan mengampuni atau menyiksa seorang hamba
tergantung dengan kehendak- Nya dan rahmatnya "
Setelah
semuanya selesai, mereka semua pun pulang. Rasulullah mengirim sekaligus
mengiring bersama mereka seorang delegasi bernama Mush'ab bin Umair ke Madinah
untuk mengajar ilmu agama dan bacaan Al-Qur'an. Berkat kegigihan Sahabat Mush'ab
inilah, banyak penduduk Madinah yang masuk Islam
0 comments:
Post a Comment