Home » , » Kebahagiaan Sejati

Kebahagiaan Sejati

 



Kebahagiaan
Hakekat Kebahagiaan



Oleh : Abid Nurhuda


Pada suatu ketika ada sebuah Kerajaan yang dikepalai oleh seorang Raja, Dia membuat pesta perlombaan lukis yang bisa di ikuti para seniman tersohor sehingga mereka dari berbagai negeripun berdatangan. Perlombaan lukis ini bertemakan ''Damai lagi sejahtera'' yang mana diberi waktu 3 hari oleh sang Raja, dan siapa yang terbaik maka dia berhak mendapatkan hadiah.

3 hari sudah berlalu, akan tetapi hanya 3 seniman lukis yang berhasil menyelesaikan gambar mereka dan langsung menyerahakan /memberikan lukisan mereka pada Sang Raja.

Lukisan 1: danau membiru yang begitu jernih airnya lagi bening, udara yang segar disertai angin sepoi-sepoi begitu menyejukkan dengan latar belakang langit biru cerah dan di tengahnya terdapat perahu kecil/sampan dengan seorang yang sedang memancing sambil sesekali besiul. "Inilah damai lagi sejahtera," kata pelukis pertama.

Lukisan 2: Pegunungan tinggi yang hijau dengan udara khasnya yang sejuk dan sawah yang lus pun terhampar, matahari cerah terang benderang, di bawah pohon rindang ada 2 orang yang sedang duduk bercengkrama sambil tertawa bahagia. "Inilah damai lagi sejahtera," kata pelukis ke-2.

Lukisan 3: Laut luas yang menggelap disertai awan berwarna hitam yang menggumpal, badai angin topan yang dahsyat, awan gelap dengan sambaran petir berkali-kali yang terlihat begitu abstrak, tetapi terdapat sebuah batu karang yang kuat lagi kokoh diterjang ombak dengan lubang di dalamnya seekor burung pipit sedang bersiul riang. "Inilah damai lagi sejahtera," kata pelukis ke-3.

Setelah diamati dan dinilai akhirnya Raja memilih lukisan ke-3, dengan alasan damai lagi sejahtera sejati bukanlah saat keadaan atau posisi nyaman-nyaman saja tanpa masalah. Damai lagi sejahtera adalah seseorang yang tetap bisa selalu tersenyum meskipun badai masalah datang menghantam dan menerpanya. Damai lagi sejahtera yang hakiki, membuat kita tenang dan tentram, meskipun sedang ditimpa badai. Di dalam kehidupan ini kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, hanya satu hal yang kita percaya bahwa rancangan damai sejahtera-Nya yang diberikan kepada kita, bukan rancangan kecelakaan. Damai lagi sejahtera dan kebahagiaan sesungguhnya bukan karena banyak harta, tetapi bagaimana hati kita bisa bersyukur atas apa yang kita miliki dan apa yang telah Tuhan Pencipta Semesta karuniakan pada kita.

Biarlah yang lalu tetap berlalu terlewat oleh waktu, sementara yang telah pergi jadikanlah sebagai pelajaran dan kenangan indah, apa pun yang telah hilang relakan dan jangan disesali. Yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit lagi bersama Tuhan Pencipta Semesta, dan menikmati apa yang telah diberikan-Nya kepada kita. Berikan yang terbaik kepada keluarga dan orang-orang yang kita kasihi, berjuanglah bersama-sama di tengah badai dan pelangi, di tengah masalah maupun kebahagiaan. Percayalah Tuhan Pencipta Alam dan Semesta tak pernah mengecewakan orang yang berharap dan bersandar kepada-Nya, Ia selalu menggandeng, bahkan ketika kita sudah tak kuat lagi berjalan, Tuhan Pencipta Semesta yang akan menggendong kita.

 

Demikianlah adanya... Demikianlah kenyataannya...

0 comments:

Post a Comment

Hakekat Berkah

Makna Berkah Ananda, seorang siswa, bertanya kepada Gurunya, "Guruku Yang Mulia, tolong terangkan apakah "Berkah Utama" itu?&...

Popular Posts

Hubungi Kami

Name

Email *

Message *

Daily Pray


jadwal-sholat

Topik Terkini

 
Created By SoraTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates